Yang membikin lelaki itu penasaran adalah kisah dalam cerpen saya itu persis dengan apa yang terjadi kepada pamannya, seorang kolektor barang antik yang telah bertahun-tahun menetap di Caraquy, Filipina, dan menikah dengan perempuan setempat.
Abu Nawas kemudian naik ke menara yang tinggi dan mengepak-ngepakkan tangannya seperti mau terbang. Baginda Raja pun jenuh menunggu dan memanggil Abu Nawas turun ke bawah dan bertanya kenapa tidak kunjung terbang?
Sesampainya di rumah, di dalam tempat tinggal kami yang sunyi, aku membuka hadiah istimewa dari Mama yang dibeli hanya untukku!
Karya sastra ini bertujuan untuk menghibur serta memberikan pesan ethical kepada pembacanya. Penasaran seperti apa cerita fiksi? Berikut contoh cerita fiksi pendek penuh makna dari berbagai tema.
Agak tidak sopan, tapi begitulah kata mereka. Melihat suatu nyawa hanya dari covernya. Padahal belum tau di rumah itu ada penghuninya. Mereka pun pulang menyusuri sungai yang mengalir dan bergelombang, jika dilihat membuat mata terasa mengantuk.
Senja sudah tiba. Biasanya Hati dan Ima pulang bersama setelah bermain di rumah tetangga. Ada tetangga yang masih baik kepada kita, dan ada juga yang selalu mencela. Hanya menghina karena tinggal di rumah bernama raga.
Latar yang dimaksud tidak harus kejadian Cerpen Fiksi yang terjadi saat itu, namun bisa juga kejadian di masa lalu (
Malam harinya, Pak Peter coba mencari tahu. Rupanya anak anjing itu adalah milik seorang wanita tua yang baru saja meninggal.
Karya sastra berbentuk cerita pendek ini bisa dengan mudah kita temui di berbagai media, seperti majalah, buku, dan antologi cerpen dalam format cetak.
Kau memasang earphone. “Ruby Tuesday” yang dimainkan The Rolling Stones mengalun di telinga: “‘There’s no time to get rid of,’ I listened to her say. Catch your desires ahead of they slip absent.” Lagu itu bercerita tentang seorang perempuan misterius yang datang dan pergi semaunya.
Sambil kuliah dia bekerja di rumah makan sebagai pelayan. Suatu malam ketika dia pulang kerja dia melihat pengemis renta yang masih menengadahkan tangannya. Dinginnya malam tidak membuat pengemis tersebut terhentak untuk pulang. Rena teringat pada nenek yang telah menjaganya saat kedua orang tuanya telah menghadap sang pencipta.
Entah sudah berapa kali aku menoleh ke arah perahu di pantai. Grasp bahkan sampai bosan untuk mengingatkanku, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Setelah mematung cukup lama, Rena memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya malam itu juga. Dia sudah tidak sabar bertemu neneknya. Sampailah ia di rumah peot yang menjadi saksi kedewasaan. Di lihatnya nenek yang masih menata barang dagangan yang diambil dari kebun tetangga, untuk dibawanya ke pasar.
Pada musim panas yang hangat, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan solo ke pegunungan. Itu adalah pengalaman pribadi yang mengubah hidupku.